Berdasarkan pengalaman saya trading forex, setidaknya terdapat perangkap-perangkap yang membuat kita loss. Ya, saya gak ndabrull... Dalam perdagangan FOREX, ada enam alasan utama pedagang kehilangan uang. Jika Anda dapat menghindari perangkap ini maka anda dapat bergabung dengan minoritas pemenang yang menumpuk keuntungan besar secara konsisten. Amin.
Berikut adalah perangkap perdagangan yang akan menyebabkan Anda kehilangan uang:
1. The Contrarian's Disease
Anda harus memiliki pendapat yang bertentangan dengan pedagang Forex lain di pasar -Ingat, kebanyakan pedagang kehilangan uang, sehingga Anda ingin perdagangan bertentangan dengan rekan-rekan. Hua ha ha ha ha. Tetapi bener juga yah... kan kebanyakan trader itu loss... mengapa malah ngikut banyak pendapat dari kebanyakan trader lain?
Temenku pernah bilang, mengapa kita kebanyakan setiap open posisi selalu minus dulu? nah ini penting... Dia melanjutkan, mengapa kita tidak open posisi yang bertentangan dengan feeling dan bunyi indikator kita yah... Tentu jalan ini bisa hasil lebih baik, akan lebih banyak profitnya karena open posisinya salah menurut indikator tetapi langsung plus plus dan plus....
Sama dong kalau begitu, kita sadar bahwa para trader kebanyakan loss, survey juga mengatakan 90 % luput dari profit, eh... kita masih tanya-tanya orang lain untuk signal open posisi agar bisa diikuti yah. Heran saya! Hei... Dunia Forex lucu juga yah.
Sudahlah saya gak mau bahas ini. Jadi pusing sendiri ha ha ha ha. Ntar para trader pemula marah-marah sama saya dikira saya melarang bertanya sama masternya qqqq... tetapi maksudku baik koq. Saya menegaskan, sekarang banyak bertanya, baguslah untuk trader pemula. Tetapi satu atau dua tahun kemudian menjadi trader, ketika mendengar seorang trader bertanya seperti itu maka Anda juga akan ketawa sendiri... LUCU!!! Jadi Anda harus memaklumi saya he he he he. Maklum untuk sesuatu yang akan Anda sadari satu atau dua tahun mendatang Anda menjadi trader. Great!
Tetapi kalau pernyataan saya benar itu bisa ditindaklanjuti: tradinglah secara berlawanan dengan open posisi yang rekan-rekan trader lakukan.
Kalau percaya sama saya, ya ikuti... (maunya sih yang jadi 10 % yang profit kan) kalau mau ngikuti kebanyakan trader, ya jelas.... 90 % loss ... Hua ha ha ha
Biar gak jadi perdebatan, ok lah. Begini saja: Kebanyakan pedagang kehilangan karena mereka kurang disiplin dan gagal dalam pengelolaan uang - tapi mereka sangat sering benar tentang arah pasar. Ini adalah trader yang memiliki ketidakmampuan untuk memaksimalkan peluang ini ketika mereka sedang berdagang FOREX - dan tinggal dengan kecenderungan, yang membuat mereka kehilangan uang.
Ada seorang trader mengamati grafik, dia menganalisa...EURO/USD, kemudian mengatakan, "wah ini pasti "buy". Dan benar, posisi EURO/USD naik 20 point. Waduh, saya gak open posisi eui..."
Pada pengamatan keduanya, "Wah, sudah tinggi banget tuh, pasti sekarang saya harus sell. Dan benar, dia transaksikan posisi sell. Tetapi dia benar ambil sell-nya, grafik masih jalan terus naik naik dan semakin naik... Hua ha ha ha
Banyak pedagang yang mencari untuk mengambil bagian atas dan pantat, dan tidak pernah fokus pada mengikuti tren. Memetik bagian atas dan bagian bawah adalah mustahil. Anda tidak dapat memprediksi titik balik dalam FOREX trading - sehingga Anda perlu mengubah fokus Anda untuk mengikuti tren, bukan prediksi.
Nah ini teman-teman saya, sekali lagi mohon maaf, saya selalu membantah ketika Anda mengatakan "untuk profit, ambil posisi buy ketika harga di dasar, ambil sell ketika harga di puncak..."
Ternyata, masih loss juga kan tarding Anda... Saya prihatin, dulunya saya juga begitu ha ha ha ha.
Berikut adalah perangkap perdagangan yang akan menyebabkan Anda kehilangan uang:
1. The Contrarian's Disease
Anda harus memiliki pendapat yang bertentangan dengan pedagang Forex lain di pasar -Ingat, kebanyakan pedagang kehilangan uang, sehingga Anda ingin perdagangan bertentangan dengan rekan-rekan. Hua ha ha ha ha. Tetapi bener juga yah... kan kebanyakan trader itu loss... mengapa malah ngikut banyak pendapat dari kebanyakan trader lain?
Temenku pernah bilang, mengapa kita kebanyakan setiap open posisi selalu minus dulu? nah ini penting... Dia melanjutkan, mengapa kita tidak open posisi yang bertentangan dengan feeling dan bunyi indikator kita yah... Tentu jalan ini bisa hasil lebih baik, akan lebih banyak profitnya karena open posisinya salah menurut indikator tetapi langsung plus plus dan plus....
Sama dong kalau begitu, kita sadar bahwa para trader kebanyakan loss, survey juga mengatakan 90 % luput dari profit, eh... kita masih tanya-tanya orang lain untuk signal open posisi agar bisa diikuti yah. Heran saya! Hei... Dunia Forex lucu juga yah.
Sudahlah saya gak mau bahas ini. Jadi pusing sendiri ha ha ha ha. Ntar para trader pemula marah-marah sama saya dikira saya melarang bertanya sama masternya qqqq... tetapi maksudku baik koq. Saya menegaskan, sekarang banyak bertanya, baguslah untuk trader pemula. Tetapi satu atau dua tahun kemudian menjadi trader, ketika mendengar seorang trader bertanya seperti itu maka Anda juga akan ketawa sendiri... LUCU!!! Jadi Anda harus memaklumi saya he he he he. Maklum untuk sesuatu yang akan Anda sadari satu atau dua tahun mendatang Anda menjadi trader. Great!
Tetapi kalau pernyataan saya benar itu bisa ditindaklanjuti: tradinglah secara berlawanan dengan open posisi yang rekan-rekan trader lakukan.
Kalau percaya sama saya, ya ikuti... (maunya sih yang jadi 10 % yang profit kan) kalau mau ngikuti kebanyakan trader, ya jelas.... 90 % loss ... Hua ha ha ha
Biar gak jadi perdebatan, ok lah. Begini saja: Kebanyakan pedagang kehilangan karena mereka kurang disiplin dan gagal dalam pengelolaan uang - tapi mereka sangat sering benar tentang arah pasar. Ini adalah trader yang memiliki ketidakmampuan untuk memaksimalkan peluang ini ketika mereka sedang berdagang FOREX - dan tinggal dengan kecenderungan, yang membuat mereka kehilangan uang.
Ada seorang trader mengamati grafik, dia menganalisa...EURO/USD, kemudian mengatakan, "wah ini pasti "buy". Dan benar, posisi EURO/USD naik 20 point. Waduh, saya gak open posisi eui..."
Pada pengamatan keduanya, "Wah, sudah tinggi banget tuh, pasti sekarang saya harus sell. Dan benar, dia transaksikan posisi sell. Tetapi dia benar ambil sell-nya, grafik masih jalan terus naik naik dan semakin naik... Hua ha ha ha
Banyak pedagang yang mencari untuk mengambil bagian atas dan pantat, dan tidak pernah fokus pada mengikuti tren. Memetik bagian atas dan bagian bawah adalah mustahil. Anda tidak dapat memprediksi titik balik dalam FOREX trading - sehingga Anda perlu mengubah fokus Anda untuk mengikuti tren, bukan prediksi.
Nah ini teman-teman saya, sekali lagi mohon maaf, saya selalu membantah ketika Anda mengatakan "untuk profit, ambil posisi buy ketika harga di dasar, ambil sell ketika harga di puncak..."
Ternyata, masih loss juga kan tarding Anda... Saya prihatin, dulunya saya juga begitu ha ha ha ha.
2. The Chartists Trap
Dalam perdagangan FOREX banyak pedagang jatuh ke dalam perangkap menempatkan semua/banyak mata uang dalam chart. Dengan harapan mereka bisa belajar grafik. Mempelajari grafik adalah penting - tetapi Anda tidak boleh terlalu subjektif, atau Anda akhirnya akan kehilangan banyak uang.
Hindari metode yang perlu terlalu banyak analisis subjektif, seperti Elliot Wave dan siklus - dan condong ke arah indikator yang menentukan tren - seperti moving average dan momentum oscilator.
Bersikap objektif-lah dan tidak subjektif dalam FOREX trading.
Dalam perdagangan FOREX banyak pedagang jatuh ke dalam perangkap menempatkan semua/banyak mata uang dalam chart. Dengan harapan mereka bisa belajar grafik. Mempelajari grafik adalah penting - tetapi Anda tidak boleh terlalu subjektif, atau Anda akhirnya akan kehilangan banyak uang.
Hindari metode yang perlu terlalu banyak analisis subjektif, seperti Elliot Wave dan siklus - dan condong ke arah indikator yang menentukan tren - seperti moving average dan momentum oscilator.
Bersikap objektif-lah dan tidak subjektif dalam FOREX trading.
3. Ego
Perdagangan FOREX menarik beberapa orang-orang cerdas di dunia, para pedagang ini cerdas - tetapi mereka juga memiliki ego yang besar. Ego adalah sifat yang buruk dalam perdagangan FOREX -
Pedagang perlu untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini: Apakah Anda ingin menghasilkan uang atau merasa pintar? Pasar tidak akan mengakomodasi keinginan kedua - jika Anda ingin menghasilkan uang, tinggalkan ego Anda di belakang.
Jadilah trader yang rendah hati, sebagai trader yang memiliki disiplin yang objektif dan memiliki rencana dalam perdagangan FOREX, menyadari pasar dapat membuat dia (dan semua orang lain) terlihat bodoh.
Perdagangan FOREX menarik beberapa orang-orang cerdas di dunia, para pedagang ini cerdas - tetapi mereka juga memiliki ego yang besar. Ego adalah sifat yang buruk dalam perdagangan FOREX -
Pedagang perlu untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini: Apakah Anda ingin menghasilkan uang atau merasa pintar? Pasar tidak akan mengakomodasi keinginan kedua - jika Anda ingin menghasilkan uang, tinggalkan ego Anda di belakang.
Jadilah trader yang rendah hati, sebagai trader yang memiliki disiplin yang objektif dan memiliki rencana dalam perdagangan FOREX, menyadari pasar dapat membuat dia (dan semua orang lain) terlihat bodoh.
4. Guru Sindrom
Ketika Anda berdagang di pasar FOREX, Anda tergoda untuk mengikuti seseorang yang menghasilkan uang - atau mengikuti mereka para trader yang berhasil untuk sementara waktu. Anda mendengarkan mereka ketika mereka sukses, kemudian Anda ikuti mereka pada saat mereka jatuh. Anda semangat trading ketika mereka sudah putus asa. Oalah Gusti...Gusti.....!
Itu fakta bahwa sebagian besar trader ingin sukses dengan dorongan orang lain, dan pedagang ini tidak dapat mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
Dalam permainan perdagangan FOREX, satu-satunya cara untuk berhasil adalah pada Anda sendiri - jika Anda tidak dapat menerima hal ini, Anda sebaiknya melakukan sesuatu yang lain.
Ketika Anda berdagang di pasar FOREX, Anda tergoda untuk mengikuti seseorang yang menghasilkan uang - atau mengikuti mereka para trader yang berhasil untuk sementara waktu. Anda mendengarkan mereka ketika mereka sukses, kemudian Anda ikuti mereka pada saat mereka jatuh. Anda semangat trading ketika mereka sudah putus asa. Oalah Gusti...Gusti.....!
Itu fakta bahwa sebagian besar trader ingin sukses dengan dorongan orang lain, dan pedagang ini tidak dapat mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
Dalam permainan perdagangan FOREX, satu-satunya cara untuk berhasil adalah pada Anda sendiri - jika Anda tidak dapat menerima hal ini, Anda sebaiknya melakukan sesuatu yang lain.
5. Chasing Tail Anda
Banyak pedagang tidak sabar ketika trading FOREX - mereka memulai trading menggunakan salah satu metode, tetapi merasa frustrasi dengan hal itu, kemudian mereka kemudian beralih ke metode yang berbeda, dan seterusnya.
Kesabaran dan disiplin diperlukan. Dengan sering beralih dan mengubah-ubah sistem, Anda akan kehilangan uang. Selalu dan selalu ketatlah terhadap sistem, kalau sistem itu sudah sangat menguntungkan. Seharusnya anda mencoba dan menguji sistem itu pada saat Anda melakukan Demo, bukan pada real account.
Jika Anda memiliki rencana perdagangan yang Anda yakini, maka tetap dengan itu - dan berhenti mengejar sistem yang lain. Tetap fokus, dan bersabar dengan sistem anda.
Banyak pedagang tidak sabar ketika trading FOREX - mereka memulai trading menggunakan salah satu metode, tetapi merasa frustrasi dengan hal itu, kemudian mereka kemudian beralih ke metode yang berbeda, dan seterusnya.
Kesabaran dan disiplin diperlukan. Dengan sering beralih dan mengubah-ubah sistem, Anda akan kehilangan uang. Selalu dan selalu ketatlah terhadap sistem, kalau sistem itu sudah sangat menguntungkan. Seharusnya anda mencoba dan menguji sistem itu pada saat Anda melakukan Demo, bukan pada real account.
Jika Anda memiliki rencana perdagangan yang Anda yakini, maka tetap dengan itu - dan berhenti mengejar sistem yang lain. Tetap fokus, dan bersabar dengan sistem anda.
6. Menggunakan Pilihan Salah
Tren pasar tidak dapat diperkirakan. Jika pasar dapat diperkirakan, dengan tergantung pada RSI, Stochastic, teknik analisis dan teori-teori lain, Trader Forex dapat dengan mudah menghasilkan banyak uang. Banyak pedagang menggunakan salah pilihan. Banyak Trader Forex tidak bisa memperoleh hasil yang diantisipasi dengan menggunakan alat analisis ini, dan dapat menderita kerugian besar. Alasan utamanya adalah bergantung pada beberapa alat yang tidak sempurna untuk meramalkan tren pasar.
Untuk bertahan di pasar adalah mengikuti tren pasar, mengikuti tren pasar adalah esensi dari strategi Forex. Dengan menggunakan teori yang berlawanan untuk memasuki pasar, hanya akan mengakibatkan hilangnya uang. Alasannya adalah bahwa jika pasar naik, hal itu mungkin terus berlanjut. Jika pasar turun, mungkin juga akan terus menurun. Tidak ada yang dapat meramalkan kapan tren pasar akan berhenti.
Tetapi sebenarnya, inilah bagian tersulit para trader, karena ketika akan mengikuti tren (bisa-bisa salah pilihan). Nah, bingung lagi kalau chart M15 tren naik, H1 tren turun, H4 tren turun dan sebagianya. Anda pernah mengalaminya? Anda masih perlu banyak belajar tentang tren ini dengan benar.
Kesimpulan - Jangan mencoba terlalu pintar menilai sebuah tren (berhenti atau berlanjut). Tetapi jika menunggu saja, ya tidak open posisi sampai Anda tertidur karena lelah memikirkan tren naik apa turun. Maka Anda perlu sesuaikan gaya trading Anda. Kalau short term, Anda cukup lihat M15 dan H1 saja. Kalau long term bisa lihat H1, H4 atau Harian bahkan Mingguan. Anda tidak perlu buka semua chart dengan semua periode waktu, Anda membuat rumit diri Anda sendiri. Jangan terlalu pintar Anda seolah-olah mampu menganalisa semua periode itu.
Metode Anda tetap sederhana, tetap fokus Anda menerima tanggung jawab atas tindakan Anda, itu saja.
Tren pasar tidak dapat diperkirakan. Jika pasar dapat diperkirakan, dengan tergantung pada RSI, Stochastic, teknik analisis dan teori-teori lain, Trader Forex dapat dengan mudah menghasilkan banyak uang. Banyak pedagang menggunakan salah pilihan. Banyak Trader Forex tidak bisa memperoleh hasil yang diantisipasi dengan menggunakan alat analisis ini, dan dapat menderita kerugian besar. Alasan utamanya adalah bergantung pada beberapa alat yang tidak sempurna untuk meramalkan tren pasar.
Untuk bertahan di pasar adalah mengikuti tren pasar, mengikuti tren pasar adalah esensi dari strategi Forex. Dengan menggunakan teori yang berlawanan untuk memasuki pasar, hanya akan mengakibatkan hilangnya uang. Alasannya adalah bahwa jika pasar naik, hal itu mungkin terus berlanjut. Jika pasar turun, mungkin juga akan terus menurun. Tidak ada yang dapat meramalkan kapan tren pasar akan berhenti.
Tetapi sebenarnya, inilah bagian tersulit para trader, karena ketika akan mengikuti tren (bisa-bisa salah pilihan). Nah, bingung lagi kalau chart M15 tren naik, H1 tren turun, H4 tren turun dan sebagianya. Anda pernah mengalaminya? Anda masih perlu banyak belajar tentang tren ini dengan benar.
Kesimpulan - Jangan mencoba terlalu pintar menilai sebuah tren (berhenti atau berlanjut). Tetapi jika menunggu saja, ya tidak open posisi sampai Anda tertidur karena lelah memikirkan tren naik apa turun. Maka Anda perlu sesuaikan gaya trading Anda. Kalau short term, Anda cukup lihat M15 dan H1 saja. Kalau long term bisa lihat H1, H4 atau Harian bahkan Mingguan. Anda tidak perlu buka semua chart dengan semua periode waktu, Anda membuat rumit diri Anda sendiri. Jangan terlalu pintar Anda seolah-olah mampu menganalisa semua periode itu.
Metode Anda tetap sederhana, tetap fokus Anda menerima tanggung jawab atas tindakan Anda, itu saja.
Jika Anda hati-hati untuk enam perangkap yang diuraikan di atas, Anda akan mampu membuat besar keuntungan jangka panjang - dan itulah tujuan FOREX trading.
LAYANAN SMS DAN TELP DI NOMOR 087833835580
LAYANAN YM DAN EMAIL : consultanforex@yahoo.com
Artikel 
0 komentar:
Posting Komentar